Di suatu desa, beberapa kilometer dari Candi Prambanan dan Candi Boko terdapat satu area wisata kuliner. Tepatnya bernama Rawa Jombor Rumah Makan Apung dan Pemancingan.
Awal October 2008, pas hari pertama yang juga 1 Syawal 1429 H aku menikmati lunch disana bersama keluarga-ku [Daku, Galuh, Pandu, Mbak Yoen, Mas Tirto – kami naik Honda CRV dan Sekar, Seno,Mbak Rita, Mas Tunggal dan Mbak Lien naik Chevrolet Tavera].
Keunikan makan di wilayah Klaten Jawa Tengah ini adalah :
- Rumah Makan-nya berderet, nggak hanya satu tempat. Jadi kita bebas memilih diantaranya. Suka ada “calo” yang nongkrong dan menawarkan kita.
- Untuk menuju area makan-nya kita menyeberang naik rakit, dan menarik rakit sendiri. Hihihi,,,,lagi laper-lapernya disuruh narik tambang rakit. Serasa gak seeeh???! Tapi fun kok!
- Menyediakan makanan air! Maksudnya???? Ditulis sama pemilik tempat makan-nya mereka menyediakan ‘SEAFood’, tetapi waktu daku baca list menu-nya hanya ada ikan Nila, Gurame dan satu lagi aku lupa tetapi yang jelas ikan-ikan tersebut tidak hidup di ‘SEA’. Ikan air tawar, so namanya ‘WATERFood’ kali yaaa??? Lah udang en kepiting aja mereka gak ada, sekalipun udang tambak air tawar atau lobster air tawar. So gimana mereka bisa menyatakan bahwa makanan yang mereka tawarkan adalah SEAFOOD??? Hahaha...mereka pikir semua ikan hidup di laut kaliiii....[Tapi bisa di-check di tempat makan sebelah2nya deh, siapa tahu aja mereka memang menyediakan SEAFOOD]
- Kita makan barengan dengan ikan – ikan tersebut, so bisa nebar makanan ke dalam empang dibawah kita yang langsung diserbu oleh ikan-ikan lainnya. Waaah ikan makan ikan....seru!
1 comment:
Soal Rawa Jombor ini ternyata kemudian juga dibahas di Harian Seputar Indonesia Senin, 13 September 2010 dengan judul 'Indahnya Berlibur di Rawa Jombor Klaten : Menggoyang Lidah dengan Hidangan Serba Ikan' oleh mn.latief
Post a Comment