Monday, May 23, 2016

Tradisi dan Wasiat Almarhum Ayah Adalah Makan Bersama Keluarga


Setiap tanggal 27 Mei saya berulang tahun, berarti tidak sampai seminggu lagi. Tak sampai sebulan lagi bulan Ramadhan tiba. Setiap menjelang Ramadhan keluarga besar kami berkumpul sambil makan bersama. Memang dalam sebulan selalu ada anggota keluarga kami yang berulang tahun, dan kami senantiasa makan bersama di restoran atau memesan catering untuk 50-100 orang. Berbagi cerita, bercengkerama dan senantiasa menjalin kekerabatan sambil menikmati makanan yang terhidang.  Meneruskan tradisi dan  “wasiat” dari almarhum Ayah , bahwa sesibuk apapun kami harus menyempatkan makan bersama didalam satu ruangan. Tahun ini kebetulan ulang tahun saya berdekatan dengan bulan Ramadhan maka keluarga besar telah berencana untuk berkumpul makan bersama pada tanggal 29 Mei 2016. Merayakan ulang tahun saya sekaligus silaturahim menyambut bulan Ramadhan. Kali ini tidak di restoran atau memesan prasmanan catering karena kami akan mengadakan “family party” dengan cara “potluck”. Potluck adalah pesta dengan tamu membawa makanan masing-masing yang akan di makan bersama-sama. Seru dan seringkali diadakan oleh keluarga saya :)
Sebagian keluarga "inti" Orang Tua Saya usai Makan Bersama

Oh ya, saya belum menceritakan kondisi keluarga kami. Saya merupakan anak ke-8 dari 8 bersaudara. 5 kakak saya tinggal di Jakarta, 1 orang tinggal di Depok dan seorang lagi di Leiden Belanda. Saat ini saya masih tinggal di rumah lama orang tua bersama Ibu yang telah lansia, assisten rumah tangga, kerabat yang turut tinggal bersama kami, dan secara berkala 2 orang tukang yang memperbaiki rumah atau merawat kebun menginap di rumah kami. Sedangkan pasangan saya sedang bekerja di belahan benua lain.
Seperti yang telah saya tuliskan diatas bahwa makan bersama merupakan tradisi dan wasiat almarhum Ayah. Ketika masih bekerja Ayah  selalu pulang untuk makan siang bersama kami di saat jam istirahatnya. Sebelum Maghrib Ayah telah tiba di rumah dan kami harus makan malam bersama di satu meja pula. Setelah makan malam dilanjutkan belajar bersama dan mengerjakan PR dari sekolah, dan itu kami lakukan di meja makan walaupun di kamar kami masing-masing memiliki meja belajar. Di meja makan inilah semua cerita mengalir, sejak saat makan dimulai hingga waktu belajar. Ada kuota yang mengatakan “cinta datangnya dari perut”...hahaha...bagi kami cinta datangnya justru dari meja makan. Oh ya, ketika itu kami memiliki juru masak seorang “Embok” yang sehari-hari masih mengenakan kebaya. Hahaha...saat ini masih ada nggak ya assisten rumah tangga seperti ini? Karena beliau sangat cekatan dalam bekerja walaupun usianya melewati 60 tahun. Sedangkan Ibu saya ketika itu hanya “mengawasi” koleksi perlengkapan makannya dengan baik agar senantiasa terawat. Ah bersyukurnya memiliki orang tua yang mengerti bahwa “Meja Makan Punya Cerita
Pada akhir pekan kami sekeluarga makan di restaoran. Terkadang kami makan di restoran Sunda di Puncak Jawa Barat. Restoran terbuka yang berbentuk saung, di bawahnya terdapat danau, beberapa langkah dari saung terdapat villa, kolam renang dan terdapat pula air terjun jika kita ingin berjalan lebih jauh lagi. Udara kawasan Puncak ketika itu masih sangat sejuk, sekalipun di siang hari, polusi-pun masih sangat terkendali. 
Makan bersama keluarga 4 generasi di Jakarta & Singapore.

Nah, tepat seminggu sebelum  berulang tahun, tanggal 20 Mei 2016 saya seolah mendapat hadiah dari Tupperware Indonesia dan Viva.co.id dengan diundangnya  menghadiri acara Tupperware Blogger Gathering. Diadakan di kantor pusat Tupperware Indonesia. Memasuki ruangan acara saya sempat terkesima, sungguh alangkah cantiknya penataan meja makan dan ruang berlangsungnya acara. Lebih cantik dari kebanyakan cafe tempat diadakannya berbagai acara. Stage dapur bersih-nya membuat saya kagum. Bersih, minimalis dan cantik! Nuansa hijau-nya begitu segar, menambah selera makan....dan keren banget di foto. Aaaah, saya akan foto-foto jika sudah memiliki server lengkap seperti ini!
Ternyata hari itu Tupperware Indonesia mengenalkan kepada kami series Petite Blossom. Rangkaian rencana menari-nari di pikiran saya sebelum acara di mulai. Saya akan menata meja makan seperti ini di apartmen saat pasangan ke Indonesia bulan September nanti. Atau saya akan melakukan candle light dinner dengannya di kamar saya di rumah keluarga besar (Kebetulan kamar saya luasnya sama dengan unit apartment...hehehe). Pasti lebih privat dan santai jika melakukan candle light dinner di rumah atau apartment, dan tentunya tak kalah cantik dengan penataan meja makan di restoran! Siang itu kami juga menyaksikan berbagai testimoni atau curahan hati keluarga yang sangat merindukan makan bersama keluarga. Saya bersyukur bahwa almarhum Ayah telah mewasiatkan kepada kami agar selalu menyempatkan makan bersama keluarga. Ayah seakan mengerti bahwa meja makan punya cerita, semua cerita sangat asyik saat tercurah ketika makan bersama keluarga. Komunikasi kami dengan Tuhan adalah melakukan shalat wajib sesibuk apapun kami, dan komunikasi keluarga kami adalah dengan makan bersama di satu ruangan/meja. Hingga kini sesibuk-sibuknya Kakak dan ipar saya, mereka tetap makan pagi wajib bersama keluarga dan sedikitnya 3x seminggu makan bersama dengan keluarga intinya di hari kerja, serta 1x seminggu makan siang bersama Ibu dan kakak/adiknya, ditambah lagi dengan sebulan sekali makan bersama di hari ulang tahun keluarga kami.
Makan Bersama 3 Generasi dalam 1 Meja
Kebetulan sekali keesokan hari setelah acara gathering salah seorang ipar saya mengajak kami berkumpul makan bersama di rumah Ibu menjelang Ramadhan dengan gaya potluck. Maka tercetuslah ide agar mereka makan bersama di tanggal 28/29 Mei 2016 sekaligus merayakan ulang tahun saya...hehehe...Alhamdulillah, nggak perlu ntraktir atau belanja banyak karena mereka akan membawa makanan masing-masing. Bahkan dengan cengengesan saya minta kado paket Petite Blossom untuk ber-candle light dinner bersama pasangan dan sahur/buka puasa bersama Ibu dan anggota keluarga lain yang mampir di rumah. Hehehe...toch beberapa kakak saya memang pecinta produk Tupperware yang seringkali membawakan makanan ke Ibu dengan koleksinya.Jika koleksi Tupperware saya sudah ada yang lengkap serie-nya maka saya akan foto-foto dan nggak segan untuk "pamer" hasil masakan dan meja makan yang tertata cantik :)

Terima kasih,Tupperware. Hadiahnya akan saya gunakan di saat potluck bersama keluarga pada ulang tahun saya :)

No comments: