Friday, November 30, 2018

Menikmati Ayam Pedas Praktis Dengan So Good Spicy Chicken Strip

Suka makan daging ayam? Kalau saya sih suka sekali. Bahkan daging ayam jadi salah 1 makanan terfavorit. Diolah bagaimanapun juga maka ayam nikmat untuk disantap.
Mengolah dan memasak ayam memerlukan waktu khusus bagi saya, karena saya tidak sembarangan konsumsi makanan. Segala apa yang masuk ke dalam tubuh harus terseleksi dan memiliki standard kesehatan yang baik. Bersyukur dengan cara ini saya masih dapat terus menikmati kesehatan dengan baik yang dikaruniakan Tuhan. Jadi akan saya jaga terus dong....
Kembali lagi soal waktu mengolah dan memasak ayam, kegiatan ini memerlukan waktu lebih dari 1 jam. Bahkan sebelumnya juga memerlukan waktu di pasar atau supermarket memilih ayam yang berkwalitas baik untuk kita makan.


Hingga akhirnya saya mengetahui kehadiran  "So Good Spicy Chicken Strip" yang sepertinya cocok dengan selera . Karena saya juga merupakan penggemar rasa pedas. Terbayang banget enaknya menikmati ayam dengan rasa pedas tanpa "interupsi" bahan-bahan lainnya. Akhirnya saya membeli "So Good Spicy Chicken Strip" melalui online shop. Satu nilai tambah, yakni kemudahan berbelanja dan dihantar ke rumah. 



Ternyata inilah banyak kenikmatan yang saya dapatkan ketika mengenal "SoGood Spicy Chicken Strip” :
  • 3 rasa ini begitu menggelitik indra perasa  begitu potongan chicken strip saya masukkan ke dalam mulut dan menyentuh lidah. Spicy-nya pas dan masih bisa dinikmati oleh orang yang tidak tahan pedas dengan level tinggi. Nilai pedasnya adalah level 3 dari 7. Jadi kalau menurut saya yang suka banget dengan makanan pedas, maka level kepedasannya nggak terlalu tinggi. Tetapi justru dengan level pedas seperti ini membuat bumbunya terasa pas. Cruncy dan juicy-nya sudah pas deh!
  • Memiliki kwalitas premium karena terbuat dari daging ayam pilihan tanpa tulang, berkulit dan berbumbu marinasi pedas spesial. Berhubung saya tidak makan kulit ayam, maka saya sempat singkirkan kulitnya...hehe...tapi daging ayamnya sungguh "full meat". Mantap
  • Kaya Asam Amino . Protein hewani kaya akan asam amino essential penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot & otak anak
  • Dibalut dengan Tepung Crispy Special serta crispy-nya tahan lama. Crispy-nya memang tahan lama. Mudah, hanya digoreng dan direndam di minyak saat menggorengnya (deepfrying) sekitar 4 – 5 menit dengan suhu 175' C
  • Jaminan Kualitas . Diproduksi oleh produsen makanan ternama dengan teknologi produksi dan mesin modern. Serta yang terpenting adalah telah meraih sertifikasi HALAL Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Harga Terjangkau . Harga: Rp 37.000- Rp 39.000 (tergantung harga jual toko). Dapat disimpan selama 1 tahun dalam kondisi penyimpanan beku di frezer dengan suhu kurang dari – 18 derajat celsius. Tetapi saya sih nggak yakin bisa selama ini awetnya. Dalam artian tidak dapat tersimpan lebih dari 3 hari karena keburu saya dan orang-orang di rumah goreng dan makan...hahaha...

Tuesday, October 23, 2018

Smarter Foodies With ShopBack and Madagaskar Resto

Hari gini nih harus pandai-pandainya menjadi "smart foodies", khususnya buat org yg suka berpetualang kuliner 🥘🍝🥗🌮🌯🍗 Salah satu hal yg membuat kita menjadi "smarter foodies" adalah bergabung dalam program ShopResto yaitu program dari ShopBack dengan tagline "Perut Kenyang, Dompet Senang!" ....bisa dpt diskon 50% dari resto-resto favorit melalui ShopResto di aplikasi ShopBack.
Beberapa waktu lalu saya bersama 20-an food blogger dan food influencer diundang untuk menghadiri acara "The SmartWay Community : Smarter Foodies with ShopBack and Madagaskar Resto" di Madagaskar Resto Plaza Senayan Jakarta Lantai 5. 


Promo di Madagaskar Indonesia yg terdapat diprogram ini adalah 10% OFF semua produk setiap hari. Resto ini memiliki thema "jungle" spt di film Madagascar or Lion King gituh  ....wiiih benar2 merasa makan ditengah hutan , ditemani berbagai satwa 🐍🐒🐅🐯🐘 
 
Mau bonus Rp 25.000 dr ShopBack? Daftar aja melalui link dibawah ini , maka kamu akan mendapat bonus tsb... 😃

Wednesday, October 17, 2018

Dapur Unik Bergaya Scandinavian Persembahan Electrolux Bagi Masyarakat Millenial


Produk Electrolux merupakan brand yang saya kenal sejak semasa saya duduk di bangku taman kanak-kanak karena orang tua saya menggunakan beberapa produk Electrolux di rumah kami. Dahulu sales Electrolux seringkali datang ke rumah  apabila ada produk baru yang diluncurkan ke pasaran. Keluarga kami mendapat kesempatan mencoba produk tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya. Yang masih saya ingat produk yang dipromosikan oleh sales tersebut adalah vacuum cleaner dan mesin cuci. Namun kini Electrolux telah berkembang dengan pesat selaras dengan usia-nya yang telah mencapai 1 abad alias 100 tahun, berbagai peralatan rumah dan dapur berkualitas tinggi kini telah hadir dalam kehidupan rumah tangga masyarakat yang mendambakan kehidupan lebih baik dan lebih bahagia.


Minggu lalu, tepatnya hari Kamis (11 Oktober 2018) saya menghadiri acara pembukaan Electrolux Taste and Care Centre (ETCC) yang berlokasi di Electrolux Service Center , kawasan super strategis di pusat kota Jakarta. Konsep yang diaplikasikan oleh Electrolux sangat inovatif, dapur cafe yang unik dipersembahkan bagi masyarakat yang berkeinginan mengekplorasi cita rasa menu yang sehat untuk hidup lebih baik dan bahagia. Dengan luas 200 m2 Electrolux Taste and Care Centre (ETCC) dirancang dengan style yang menjadi trend di era millenial, yakni Scandinavian Style. Sesuai dengan gaya asal Electrolux, Swedia yang merupakan salah satu negara Scadinavia. 


Wednesday, July 18, 2018

MUJU AVENUE Menyajikan Menu Sehat di Artha Gading Mall

Jadi ceritanya, pada tanggal 10 Juni 2018 alias 5 hari menjelang 1 Syawal 1439 H saya hendak berbuka puasa seorang diri. Diantar oleh Babang Gojek saya tiba di Artha Gading Mall beberapa menit sebelum waktu Maghrib. Beuh, karena sudah liburan dan ART pada mudik ke kampung halamannya, yang namanya segala tempat makan di mall ini sudah ruaaamaaii para pengunjung yang menempati meja dan kursi masing-masing tempat. Ada yang kosong, tapi sudah tertuliskan “reserved”. Banyak pengunjung yang datang beramai-ramai belum kedapatan tempat. Saya yang sedang sebatang kara saja nggak kebagian tempat, bagaimana mereka yang datang beramai-ramai tanpa booking?

Satu sudut di Muju Avenue (Dok. balqis57)

Saya mencoba kembali menuju satu tempat makan yang saat tiba saya lewati. Sebenarnya saya sudah berniat untuk makan di tempat ini sejak Ibu saya masih ada di dunia ini. Tetapi karena makanan dan minuman yang dijual disini tidak terlalu mainstream untuk orang pada umumnya, jadi saya belum ada kesempatan untuk membeli makanan/minuman disini. Nah, benar dugaan saya, sesampai di tempat ini ternyata masih ada beberapa meja dan kursi kosong. Resto-nya cozy deh, instagramable. Ada meja sofa di pojokan dengan lukisan tumbuhan di dindingnya. Di satu sisi tembok berlukisan pemandangan kota. Kontras antara alami dan perkotaan, namun terlihat selaras.
Muju Avenue, akhirnya saya masuk dan menempati salah satu meja kursi di dalamnya. Memang yang berada di sana terlihat hanya berdua-bertiga atau seorang diri seperti saya saat itu. Jadi saya semakin percaya diri-lah, gak kayak anak kehilangan Ibu-nya. Hhmmm, walaupun pada kenyataannya saya memang baru 4,5 bulan kehilangan Ibu. Al Fatihah dan aneka untaian doa terangkai untuk ortu ketika saya menunggu Maghrib dan pesanan datang.

Dok. @balqis57

Oh ya, kali ini saya memesan : Misua Chicken Noodle , Body Quencer (Air Kelapa Muda, Chia Seed dan Lemon) beserta Mineral Water (Yang dihantar adalah Alkaline Water ber-Ph 8+ merk Pristine) . Ternyata saya masih mendapat hidangan buka puasa, Bubur Kacang Hijau mini yang diberikan secara free alias tanpa tambahan pembayaran.
Aneka makanan yang tersaji di MUJU AVENUE memang dibuat sesehat mungkin. Macam konsep ‘eat clean’ gitu kali yaaa... Saya pribadi sih merasa oke banget bisa makan di konsep “healthy food” seperti ini. Secara saya juga orang yang tidak menyukai sayur dan buah setiap hari-nya, jadi alangkah baiknya saya makan di tempat makan yang berkonsep seperti ini. Memang saat ini belum banyak tempat makan yang menyajikan makanan dan minuman berkonsep “healthy food”. Muju Avenue saja belum membuka cabang di tempat lain. Saya juga belum sempat mencicipi “bowl smoothies” yang mereka tawarkan. Next kunjungan saya akan memesan berbagai smoothies tersebut!
Misua Chicken Noodle @ Rp 30.000 ,-
Body Quencher  @ Rp 38.000 ,-
Pristine  @ Rp 10.000 ,-
Plus Service charge and PPN total yang harus saya bayarkan adalah : Rp 90.100 ,- (Bayar menggunakan kartu debet yang sedang saya bawa)

MUJU AVENUE (Eat * Share ** Live)
Mall Artha Gading GF - BT #017 - 018
Jakarta Utara
Instagram : @muju.avenue

Saturday, April 28, 2018

Cook & Snap Class Memperingati Hari Kartini di Best Western Premier The Hive

Digital People Bloggercrony Peserta The Hive Cook & Snap (Dok. Bloggercrony Squad)
Bulan April identik dengan hari Kartini. Bulannya para wanita Indonesia. Pikiran saya melayang ke  masa  TK - SD – SMP , saat itu kami aktif merayakan hari Kartini dengan berbagai lomba – khususnya mengenakan pakaian traditional Indonesia (khususnya kebaya bagi kaum wanita), kompetisi menulis dan musik (paduan suara dan memainkan alat musik ringan). Ah betapa saya merindukan masa itu, dimana Ibu yang terampil mendandani kami pagi hari dengan sumringahnya menyambut kami yang telah mengukir prestasi dengan kemenangan dalam berbagai lomba yang kami ikuti.
Ibu saya memang terampil dalam bidang ‘ngadi saliro dan ngadi busono’. Itulah kesan yang terpatri di pikiran saya sejak kecil. Tidak seperti kebanyakan wanita lainnya di Indonesia yang terampil memasak, Ibu justru jarang memasakkan kami anak-anaknya walaupun beliau pernah beberapa kali mengikuti cooking class di luar negeri. Kami lebih sering diajak makan di hotel dan restaurant oleh orang tua daripada di masakin...hehehe...ups tetapi kami tetap wajib makan bersama  keluarga dalam satu meja setiap hari loh!

Menyambut hari Kartini tahun 2018 saya mendapat kesempatan mengikuti The Hive Cook & Snap Class yang di selenggarakan di Cenara Meeting Room lantai 3 The Hive Premier Best Western Hotel Jakarta Timur. Kolaborasi keterampilan memasak dan fotografi dilakukan oleh The Hive Premier Best Western dan Wanita Indonesia, disponsori oleh Traveloka dan TOZA Juice serta mengundang blogger dari Bloggercrony Community. Dresscode ‘kebaya dipadukan jeans’ , tema dan tempat acara mampu membuat saya yakin untuk hadir dalam acara ini dibandingkan acara lainnya yang diselenggarakan di waktu yang sama . Keluarga saya adalah pecinta batik, kain khas traditional Indonesia dan kebaya sehingga saya tidak kesulitan dalam mendapatkan kebaya. Sulitnya justru memilihnya, dalam hari saya berkata ”Pakai yang mana yach supaya  nggak terkesan kondangan atau karnaval zaman TK – SD?Hehehe....”
Bertepatan dengan hari Kartini, Sabtu 21 April 2018 pukul 10.00 saya telah tiba di lokasi acara. Ruangan telah dipenuhi oleh mayoritas wanita Indonesia. Diantara wanita Indonesia yang telah duduk manis sumringah itu terlihat beberapa pria sebagai peserta. Semua antusias ingin menambah ilmu memasak dan memotret. Semangat belajar RA Kartini menitis ke seluruh wanita Indonesia yang hadir di Cenara Meeting Room pagi itu. Wanita Indonesia masa kini memang harus lebih pintar dan menggali berbagai ilmu baru – tanpa mengenal usia. Selama masih berada di dunia, mari kita terus belajar berbagai ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan ini. Dahulu jika selesai memasak maka akan langsung disantap oleh keluarga, tetapi Kartini masa kini begitu selesai memasak maka lebih senang memotretnya dengan smartphone dan sharing foto tersebut di media social...hahaha...Pamer?? Bukanlah! Khan justru berbagi resep menu baru, atau siapa tahu ada rezeki baru alias akan ada yang memesan masakan kita. So kenapa nggak? Seperti yang dikatakan oleh Senior Promotion Tabloid Indonesia, Reynaldo Eka Putra pada kata sambutannya bahwa,”Kartini masa kini bukan hanya bekerja tetapi juga bisa memasak dan melek digital.”
Peserta Mempraktekkan Ilmu Yang Baru Diberikan (Dok.Instagram tabloid_wi)

Wednesday, January 10, 2018

Beatrice Quarters Aeon Mall JGC Bersama Kerabat

Makan siang di Beatrice Quarters Aeon Mall JGC Cakung . Sebelum naik J - Sky Ferris Wheel di Aeon Mall Jakarta Garden City Cakung Jakarta Timur, kami terlebih dahulu makan siang. Pilihan untuk kami makan siang hari itu (9 Desember 2017) adalah Beatrice Quarters, setelah Qian’s Mom melihat-lihat menu yang tersedia di depan pintu masuk tempat makan ini serta memastikan bahwa disini tidak menyediakan menu yang mengandung pork dan turunannya. Secara saya belum melihat label halal MUI di Beatrice Quarters saat itu.
Menurut kakak saya yang pernah ke BQ Gading Walk Mall Kelapa Gading Jakarta Utara, menu makanan BQ Aeon Mall JGC ada yang berbeda dengan yang di MKG . Jika di Aeon Mall JGC  menu-nya lebih condong ke Japanesse Style.
Begitu duduk di tempatnya, pandangan mata saya langsung tertuju ke mini board yang terdapat di atas meja, dan saya memutuskan untuk memilih menu tersebut sebagai makanan makan siang saya kali ini, yakni : 

Tokio Goulash (Dok. Instagram : @balqis57)
Seafood Tokio Goulash @ Rp 69k  + tax
Pada daftar menunya tercantum "A perfect infuse of Japanese aromatic curry in European traditional stew, served with garlic rice toped with pooched egg and youghurt. Truly a dish to remember!"
Cara makannya?
Step 1 : Break the yolk
Step 2 : Mix the yolk youghurt and rice with the sauce
Goulash (bahasa Hongaria: gulyás [ˈɡujaːʃ]) adalah rebusan daging dan sayur - sayuran yang ditambahkan dengan paprika dan bumbu-bumbu lainnya. Makanan ini berasal dari Kerajaan Hongaria pada abad pertengahan dan kini merupakan makanan yang populer di Eropa Tengah.