Showing posts with label Pasar Minggu. Show all posts
Showing posts with label Pasar Minggu. Show all posts

Sunday, October 22, 2017

Nasi Tunjuk, Kantin Nasi Sehat di Pancoran Jakarta

Nama brand yang dipasang oleh pemiliknya adalah "Nasi Tunjuk" . Berbentuk teras rumah tempat makan ini menyasar pekerja kantoran disekitar Pasar Minggu, Pancoran, Kalibata, Duren Tiga dan sekitarnya.
Beroperasi baru dimulai 2017, saya mengetahui informasinya dari account Instagram Nasi.Nasian. Apa pula tuh Nasi.Nasian???


Begini loh ceritanya, thn 2014 saya mengetahui keberadaan TRF Catering yang menawarkan berbagai makanan sehat dan diet namun kaya akan variasi menu. Saya nggak suka diet, tapi sangat tertarik dengan pola makan Clean Eating. Pengen banget langganan, sayangnya jadwal kegiatan saya tidak stabil dan banyak mobile. Biaya pengiriman juga lumayan tinggi. Di satu waktu TRF membuka gerai-nya di Plaza Senayan. Inilah kesempatan saya menjajal Almond Milk, Cold Pressed Juice dan Quiche Cheese Spinach yang dijual di gerai tersebut. Memang disana lebih mengedepankan cake serta snack manis lainnya. Sedangkan saya tidak terlalu menyukai makanan manis. Saya khan udah maniiiis loooh, jd gak perlu banyak pemanis...hihihi

Saturday, March 26, 2016

SWISS CAFE at Swiss Belresidence Kalibata,Resto Hotel Konsep Bistro


Setelah menyaksikan Little Chef Cooking Class di lantai bawah dan hotel tour melihat-lihat berbagai fasilitas dari Swiss Belresidence Kalibata, maka kami menuju ke Swiss Cafe untuk makan siang. Wah, tepat 2 tahun 1 hari yang lalu saya breakfast di Swiss Cafe Belinn Panakukkang Makassar Sulawesi Selatan tanggal 19 Maret 2014 dan 20 Maret 2016 saya lunch di Swiss Cafe Restaurant Swiss BelResidences Kalibata. Nama Swiss Cafe memang sudah pasti digunakan sebagai nama restaurantnya  oleh semua jaringan international Swiss Bel seluruh dunia.
Swiss Cafe di Kalibata termasuk lumayan luas. Oke banget untuk kongkow atau mengadakan reuni/ulang tahun/gathering/arisan di sini. Kami berdelapan duduk di teras restaurant yang non-AC, tetapi tidak berasa gerah dan pepohonan merindangi bangunan di sekelilingnya. View kolam renang Woodlands Apartment ada dalam pandangan mata di hadapan kami. Benar – benar terlepas dari kebisingan kota.

Oxtail Soup Black Pepper
Menu dibagikan kepada kami. Waitress menjelaskan kepada kami menu yang sedang promo di bulan Maret 2016. Oxtail Soup dengan 8 bumbu rasa! Saya sempat ‘meringis’ karena Oxtail Soup bukan makanan yang saya gemari! Tetapi sungguh saya tidak mau melewati kesempatan petualangan kuliner di resto hotel bertaraf international dengan menu Indonesia asli. Dengan mantap saya memesan “Oxtail Black Pepper Soup”. Berbeda dengan menu yang disajikan saat breakfast, maka menu yang ditawarkan pada saat lunch adalah ala carte. Boleh dikatakan makanan ala carte disini relatif terjangkau dengan standard hotel international berbintang 4.
Mengundang Chef Novan untuk berbincang bersama kami mengenai masakan yang di sajikan di Swiss Cafe Kalibata

Oxtail Soup Garang Asam
Oxtai Soup "Regular"
Menurut Sang Chef menu oxtail soup yang disajikan oleh Swiss Cafe Swiss Belresidences Kalibata memiliki favorit : Saos Padang, Black Pepper dan Pesmol. Menggunakan oxtail lokal dengan tingkat kepedasan nggak ada levelnya, tetapi tamu dapat request jika memang tidak menyukai rasa pedas.

Nasi Rawon
Seafood Revioli (Pasta) @ Rp 78K
Signature menu yang terdapat disini adalah : NASI GORENG KALIBATA  Rp 88K (Dengan ciri khas Teri Balado dan Pete) dan NASI KEMANDORAN Rp 78K (Dengan Opor Ayam, tumis jagung, jeruk limau) .
Setelah promo menu variasi oxtail soup 8 rasa di bulan berikutnya akan ada modifikasi noodle dan bakso (meat ball) . Wah, siap-siap lagi nih....

Pisang Goreng
Aneka Gorengan : Combro, Otak Otak, Pastel, Singkong
Bila kita tidak bermalam di Swiss Belresidence Kalibata, Swiss Cafe Restaurant tetap dapat menjadi alternatif untuk makan di sini deh, karena konsep-nya bistro maka porsi makanan yang disajikan lumayan besar. Mantep, baik rasa maupun ukuran porsi! 
Menu lainnya yang tersedia diantaranya : Spaghetti with Meatballs Rp 78K, Mie Goreng Jawa dan Mie Jawa Rebus @ Rp 88K, Ayam Bakar Taliwang Rp 98K,  Wok Fried Beef Tenderloin Black Pepper Rp 68K, Sweet Sour Fish Rp 68K, Chicken Kung Pao Rp 68K, Iga Bakar Jakarta Rp 180K, Soto Bandeng Rp 58K, Gado Gado dan Ketoprak @ Rp 58K, Rawon Daging Rp 78K . Wah, termasuknya menu disini sangat bervariasi dengan harga dibawah seratus ribu....plus tax ya karena yang namanya tax di berbagai resto standard hotel pasti mengenakan tax dan service :)

Zuppa Soup-nya saja double gini.... :) Rp 78K
Mountain Dew (Kiwi,Mint,Soda) Rp 45.K

Saya katakan diatas bahwa saya bukan penggemar oxtail soup, tetapi begitu makanan yang pesan datang, saya langsung menikmati-nya! Sedap sekali loh...di melewati tenggorokan dengan mulus dan tidak berlemak seperti yang saya bayangkan. Jujur, baru sekali ini saya benar-benar menikmati oxtail soup, apalagi dengan modifikasi resep seperti ini. Black pepper-nya pedasnya tidak "menusuk" dan ada rasa manis gurihnya.


Swiss Cafe Restaurant at Swiss-BelResidence Kalibata
Jln Kalibata Raya No 22 - Jakarta Selatan (12740)
Depan Kalibata Plaza dan Stasiun Kalibata  

Tuesday, January 26, 2016

Ulang Tahun Qian di Raja Rasa Sundanese & Sea Food Jakarta



Seumur hidupnya Qian akan merayakan ulang tahunnya...hehehe, yes! Ulang tahun ke-1 ini Ayahnya mengundang keluarga besar kami makan siang bersama di Jakarta. Jakarta? Iya, khusus loh Qian, ayah dan ibu serta neneknya dari Sang ibu plus Umi (Assisten rumah tangga keluarga Ayah Qian yang juga dulu membantu mengasuh Ayah Qian sejak SMP) datang ke Jakarta dari Makassar Sulawesi Selatan untuk syukuran ulang tahun Qian. Tentang kehadiran saya pada pernikahan orang tua Qian bisa di baca di SINI(Banyuwangi) dan saat honeymoon bisa di baca di SINI (Bali).

Awalnya Ayah Qian ingin makan siang bersama di salah satu resto kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. Mengingat lokasi keluarga besar kami di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat yang lebih dekat ke Kelapa Gading. Tetapi waktu saya diminta untuk survey tempat tersebut...loh kok resto-nya udah nggak ada? Menurut kakak saya resto tersebut sudah pindah, tetapi berhubung saya belum sempat survey lagi maka kami makan siang syukuran ultah Qian di Raja Rasa Sundanese & Sea Food yang terletak di daerah Ampera (Cilandak-Pasar Minggu) Jakarta Selatan.
Ibu saya sudah beberapa kali silaturahim dan arisan dengan keluarga besar veteran di restaurant ini. Biasanya kakak ke-5 saya yang mengantar beliau. Jam ½ 11 kakak ke-3 saya beserta suami, anak bungsu dan sopirnya menjemput saya dan ibu. Kami langsung berangkat menuju lokasi melalui By Pass – Cawang – Kali Bata – Raya Pasar Minggu – Pejaten dan sampailah kami di lokasi. Diantara keluarga besar, kami yang pertama kali datang – disusul oleh kakak saya ke-7 dengan kedua anak gadisnya. Gimana sih,yang punya hajat malah belum sampai? Hehehe. Ayah Qian 2 hari sebelumnya sudah booking ruangan privat untuk 40 orang.

Ruangan Acara dan Tempat Makan

Raja Rasa Sundanese & Sea Food menyediakan berbagai tipe tempat makan. Ketika kami tiba di lokasi ternyata ada beberapa acara di berbagai tempat yang terpisah-pisah. Jadi terasa privat-nya deh. Kami mendapatkan ruangan di belakang dekat dengan kolam ikan yang rame ikannya. Disekitarnya terlihat bangunan-bangunan mungil mirip saung tetapi tertutup kaca dan berpintu. Ketika saya intip ternyata banyak yang sudah di-reservasi. Pada brosur-nya tertulis bahwa resto ini memiliki tipe ruangan, yakni : Dining Hall dengan kapasitas 400 orang, 4 ruangan VIP, 7 Privat Saung dan Ruangan Meeting. Parkirnya lumayan luas, tetapi karena pada saat bersamaan ada beberapa acara terpaksalah diantara kami mobilnya parkir menggunakan jasa valet. Jadi kalau mau mengadakan resepsi pernikahan bisa diadakan disini. Seminar, gathering, press conference, reuni, arisan, ulang tahun, kumpul keluarga...semua bisa disesuaikan keperluannya dan tidak bercampur baur dengan tamu lain.

Makanan dan Pelayanan 

Raja Rasa Restaurant juga memberikan layanan delivery paket nasi, diantaranya : Nasi Ulam Bali, Nasi Goreng, Nasi Timbel, Nasi Ma’ Ke Ke (Yang terakhir saya belum ngerti macam mana...hehehe). Ketika makan siang syukuran ulang tahun Qian kami tidak memesan makanan sendiri, melainkan sudah dipesankan menu-nya oleh Ayah Qian saat booking. Kami hanya memesan minumnya, saya memesan Juice Strawberry dan Es Teh Tawar. Walaupun sudah pesan tanpa gula tapi saya merasa juice strawberry tersebut kemanisan. Entahlah apakah yang memang dipake’in gula atau tanpa gula tapi ditambahin sirup. Tolong dong untuk resto-resto untuk memperhatikan soal penggunaan gula! Untuk lebih jelasnya kenapa saya lebih memilih tidak menyukai gula, silakan baca deh artikel saya DISINI.
Pelayanan dari waiter/waitress-nya lumayan sigap kok. Kami tidak ada komplain. Mereka inisiatif meletakkan minuman yang kami pesan di meja pojokan sehingga mempermudah kami untuk mengambilnya. Saat masih belum semua yang datang mereka mengantar minuman tersebut satu persatu ke kami. Maklumlah kalau berikutnya pesanan di letakkan di meja yang disediakan. Bisa jadi yang ambil order minuman tersebut bukanlah yang mengantarkan pesanan, jadi mereka tidak mengerti harus diantarkan siapa. Peralatan makanan juga tersedia lengkap tanpa kita minta, misalnya piring dan alat pemecah untuk cangkang kepiting.
Makanan yang kami pesan, silakan lihat foto-fotonya ya. Ini sebagian makanan saja, masih ada yang tidak terfoto oleh saya karena belakangan ada pesanan tambahan bagi yang datang diatas jam 12 siang. Sesuai namanya “Raja Rasa” makanan yang disajikan sangat berani dalam memberi bumbu. Selamat menikmati :)