lalu khan di Gang Gang Sulai, yang ceritanya ada disini. Semalam seusai makan ramen di daku en Yuli lihat Gang Gang Sulai di La Piazza disegel oleh Pemda DKI. Konon jaringan resto Korea ini menunggak pajak yang nilainya milyaran rupiah.
Daku en ibu datang saat peserta arisan lainnya sudah datang. Kali ini ada beberapa anak dari peserta arisan, jadi daku bisa ngegabung di meja peserta-peserta muda...ciiiiieee..yang ternyata salah satunya adalah istri dari Pak Aswin, penasehat IF yang setiap hari besar mengirim sms ke Anna. Anna pangling loh lihat istri Pak Aswin kali ini, padahal dulu pernah nganterin Anna dari Senayan City ke Pulomas bareng Pak Aswin dan Serena-nya. Waktu itu aku habis meeting di Urban Kitchen dengan beberapa pengurus.
Istri-nya Pak Aswin termasuk vegetarian , jadi klop banget deh duduk semeja dengan Anna. Daging-dagingan dan seafood langsung Anna lahap dari tempat tempatnya. Namanya ‘suki2an’ biasanya kita khan ‘masak’ ndiri. Kali ini kita rebus-rebusan. Ada udang rebus, wonton, somay, fishcake, jamur, dan lainnya. Selain itu kami dihidangkan mie goreng serta gorengan isi perut ikan campur kepiting. Dessert-nya kita dikasih cemilan Thailand, termasuk singkong manis gula santan yang ditaburin wijen.
Pulangnya kita dibawa’in masing – masing glass untuk juice bertuliskan Coca Suki dan kota-kota dimana cabangnya berada, glass lucu yang disalah satu sisinya ada ikan Koi. Awalnya Anna dan istrinya Pak Aswin heran. Terjawab deh keheranan Anna sejak awal melihat leaflet promo di meja kami yang tertuliskan ‘Sea Breeze’ Rp 35.000 ++ (incl glass). Daku pikir salah cetak, daku pikir benerannya (incl tax/per-glass)...tapi kenapa ada ++ ??? Akhirnya terjawab dengan membawa pulang gelas yang baru, mirip dengan glass yang dipakai kami minum ‘Sea Breeze’, minuman segar perpaduan juice dan pudding – ada biji selasih and gel yang krenyel-krenyel menyegarkan. Duuuhh...berasa anak TK yang baru pulang dari acara ulang tahun temannya deh daku...secara gitu bawa2 gift.
No comments:
Post a Comment