Saturday, April 28, 2018

Cook & Snap Class Memperingati Hari Kartini di Best Western Premier The Hive

Digital People Bloggercrony Peserta The Hive Cook & Snap (Dok. Bloggercrony Squad)
Bulan April identik dengan hari Kartini. Bulannya para wanita Indonesia. Pikiran saya melayang ke  masa  TK - SD – SMP , saat itu kami aktif merayakan hari Kartini dengan berbagai lomba – khususnya mengenakan pakaian traditional Indonesia (khususnya kebaya bagi kaum wanita), kompetisi menulis dan musik (paduan suara dan memainkan alat musik ringan). Ah betapa saya merindukan masa itu, dimana Ibu yang terampil mendandani kami pagi hari dengan sumringahnya menyambut kami yang telah mengukir prestasi dengan kemenangan dalam berbagai lomba yang kami ikuti.
Ibu saya memang terampil dalam bidang ‘ngadi saliro dan ngadi busono’. Itulah kesan yang terpatri di pikiran saya sejak kecil. Tidak seperti kebanyakan wanita lainnya di Indonesia yang terampil memasak, Ibu justru jarang memasakkan kami anak-anaknya walaupun beliau pernah beberapa kali mengikuti cooking class di luar negeri. Kami lebih sering diajak makan di hotel dan restaurant oleh orang tua daripada di masakin...hehehe...ups tetapi kami tetap wajib makan bersama  keluarga dalam satu meja setiap hari loh!

Menyambut hari Kartini tahun 2018 saya mendapat kesempatan mengikuti The Hive Cook & Snap Class yang di selenggarakan di Cenara Meeting Room lantai 3 The Hive Premier Best Western Hotel Jakarta Timur. Kolaborasi keterampilan memasak dan fotografi dilakukan oleh The Hive Premier Best Western dan Wanita Indonesia, disponsori oleh Traveloka dan TOZA Juice serta mengundang blogger dari Bloggercrony Community. Dresscode ‘kebaya dipadukan jeans’ , tema dan tempat acara mampu membuat saya yakin untuk hadir dalam acara ini dibandingkan acara lainnya yang diselenggarakan di waktu yang sama . Keluarga saya adalah pecinta batik, kain khas traditional Indonesia dan kebaya sehingga saya tidak kesulitan dalam mendapatkan kebaya. Sulitnya justru memilihnya, dalam hari saya berkata ”Pakai yang mana yach supaya  nggak terkesan kondangan atau karnaval zaman TK – SD?Hehehe....”
Bertepatan dengan hari Kartini, Sabtu 21 April 2018 pukul 10.00 saya telah tiba di lokasi acara. Ruangan telah dipenuhi oleh mayoritas wanita Indonesia. Diantara wanita Indonesia yang telah duduk manis sumringah itu terlihat beberapa pria sebagai peserta. Semua antusias ingin menambah ilmu memasak dan memotret. Semangat belajar RA Kartini menitis ke seluruh wanita Indonesia yang hadir di Cenara Meeting Room pagi itu. Wanita Indonesia masa kini memang harus lebih pintar dan menggali berbagai ilmu baru – tanpa mengenal usia. Selama masih berada di dunia, mari kita terus belajar berbagai ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan ini. Dahulu jika selesai memasak maka akan langsung disantap oleh keluarga, tetapi Kartini masa kini begitu selesai memasak maka lebih senang memotretnya dengan smartphone dan sharing foto tersebut di media social...hahaha...Pamer?? Bukanlah! Khan justru berbagi resep menu baru, atau siapa tahu ada rezeki baru alias akan ada yang memesan masakan kita. So kenapa nggak? Seperti yang dikatakan oleh Senior Promotion Tabloid Indonesia, Reynaldo Eka Putra pada kata sambutannya bahwa,”Kartini masa kini bukan hanya bekerja tetapi juga bisa memasak dan melek digital.”
Peserta Mempraktekkan Ilmu Yang Baru Diberikan (Dok.Instagram tabloid_wi)
Snap Class : Workshop Food Photography
Snap Class hari itu dibawakan oleh Zulham, Photografer profesional dari Tabloid Wanita Indonesia. Dengan lugas dan jelas Pak Zulham langsung memaparkan tips and triks memotret makanan. Apa saja tips and triks dalam memotret makanan? 
 
Komposisi
Sebelum memotret kita harus menentukan obyek utamanya. Jika sudah ditemukan obyek utama maka kita harus mendapatkan pendukung dari obyek tersebut. Atur komposisinya agar obyek utama lebih terlihat menonjol. 
Pemilihan Angle
Kita harus memilih angle secara tepat jika memotret makanan. Apabila memotret dari atas (flatlay) dapat memperlihatkan makanan secara keseluruhan. Apabila dari memotret dari samping, maka akan memperlihatkan komposisi dan tekstur makanan. Pintar-pintarnya kita deh dalam memilih angle agar foto makanan kita menarik selera  orang yang melihatnya.
Pencahayaan
Cahaya alami (cahaya matahari) merupakan cahaya terbaik. Jika sinar matahari tidak ada maka kita dapat menggunakan lampu tambahan. Yang perlu diingat adalah jangan memotret pada tengah hari karena posisi bayangan berada di balik obyek. Hindari lampu flash.
Background
Pilih background yang pas untuk memotret makanan. Jika ingin background polos, warna hitam dapat mengesankan elegan sedangkan warna cerah dapat mengesankan ceria.
Perbanyak Warna Dalam Obyek
Makanan yang memancing selera adalah makanan yang memiliki banyak warna. Coba aja deh, kasih berbagai warna pada makanan, misal tomat, cabe, putih telor dan kuningnya, selada, seledri, dan lain-lain.
Edit Foto
Foto yang ditampilkan harus diedit, namun pengeditan foto untuk memotret makanan jangan sampai menyalahi kodrat makanan itu sendiri. Jangan berlebihan. Edit sekedar pemotongan gambar dan mencerahkan warna-nya.


Cooking Class : Memasak Western Food ala Chef Hotel

Memasak di rumah dengan menu hotel?! Kami diajarkan loh, Chef Mulyadi Makmur memberikan rahasia dapur-nya ke peserta hari itu. Dengan antusias para wanita Indonesia memperhatikan dan bertanya kepada Chef Mulyadi Makmur dari The Hive Premier Best Western Hotel.
Oke, saya bagikan resepnya dari Chef Mulyadi yess... Selamat mencoba!

Tomato Cream Soup

Bahan :
  • Tomato Fresh 
  • Tomato Paste 
  • Cream Cooking 
  • Onion 
  • Bay Leaves 
  • Butter Cooking 
  • Salt 
  • White Pepper

Cara membuat :
  • Blanch Tomato 15 menit lalu buang biji dan kulit selanjutnya di blender
  • Panaskan Pan untuk menumis onion dan tomato paste lalu tambahkan bay leaves dan stock secukupnya
  • Masukkan tomato yang sudah di blender ke dalam pan dan aduk rata sekitar 15 menit lalu tambahkan garam, lada dan cream
  • Soup siap disajikan

Seared Salmon With Cream Sauce
Bahan :
  • Norwegian Fresh Salmon
  •  Cream Cooking 
  • Carrot 
  • String bean 
  • Zuchini 
  • Patato 
  • Onion 
  • Butter Cooking 
  • Oregano 
  • Salt 
  • White pepper

Cara Membuat :
  • Marinate and Pan seared salmon selama 20 menit
  • Blanch and sauted vegetable lalu beri garam dan lada
  • Siap dan panaskan sauce pan lalu tambahkan butter dan tumis garlic dan tambahkan cream dan tambahkan garam dan lada putih secukupnya
  • Siapkan piring saji dan makanan siap disaji dan disantap

Chicken Roasty And Baked Patato
Bahan :
  • Half Spring 
  • Chicken 
  • Brown Sauce 
  • Cream Cooking 
  • Patato 
  • Carrot 
  • Zucchini 
  • String Bean 
  • Oregano 
  • Olive Oil 
  • Salt 
  • White Pepper

Cara Membuat :
  • Bersihkan ayam dan dimarinate dengan bumbu , lalu pan fried sampai matang
  • Blanch sayuran dan ditumis menggunakan butter dan berikan rasa
  • Bakar dan goreng kentang sesuai yang diinginkan, kemudian tambahkan garam dan lada
  • Panaskan sauce dan tambahkan cream secukupnya
  • Siapkan piring dan makanan siap disajikan
Ice Cream Goreng, desssert yang diperagakan pula cara membuatnya (Dok.pribadi)

Keseruan acara bertambah, setelah peserta makan siang maka peserta wanita diwajibkan melakukan fashion show untuk menentukan dress code terbaik. Sebagai dewan juri adalah Director of Sales Marketing Best Western Premier The Hive, Novi S.Manullang. Sang MC, Aloysia Sekar mampu membangkitkan semangat kami untuk menyaingi kecentilannya di depan umum...hahaha...
Setelah pemenang best dress diumumkan, maka diumumkan pula pemenang Social Media Competition. Sebagai juri adalah Faradila yang merupakan Social Media Executive dari The Hive. Hohoho, khusus Social Media Competition pemenangnya berasal dari kaum pria. Yaaa, maklum dong, para wanita saat berlangsungnya acara khan memang fokus belajar memasak, jadi kesempatan memposting di media sosial tidak seleluasa mereka...hahahaha *alasan!

Pemenang Best Dress, 2 Nominator, MC dan Juri (Dok. Instagram tabloid_wi)
Pemenang Doorprize menginap di The Hive ,diserahkan oleh  Marcom BWPTH Rifka Giovani (Dok. Instagram tabloid_wi)
Acara dalam memperingati Hari Kartini kolaborasi Best Western Premier The Hive dan Wanita Indonesia telah berlangsung untuk ke-3 kali. Tahun lalu saya berkesempatan meramaikan peringatan hari Kartini di hotel ini pula dengan mengikuti yoga class. Ceritanya dapat dibaca di  : Yoga Class di Best Western Premier The Hive Bersama Wanita Indonesia


Best Western Premier The Hive Cawang, Jakarta Timur
Berbicara mengenai BWPTH, tentunya dapat dilihat serba-serbinya di website atau media social yang saya cantumkan keterangannya dibawah ini. Menurut penuturan Rifka Giovani, Marcom BWPTH ,Hive yang berarti sarang lebah memiliki manfaat banyak bagi kehidupan menjadi filosofi dari hotel yang berjarak hanya 10 menit dari Halim Perdana Kusuma Airport Jakarta.
Berhubung blog saya ini membahas mengenai kuliner, maka saya akan merekomendasikan ala carte yang tersaji di Heather Restaurant yang berada di lantai 5 BWPTH. Beneran deh, saya cocok sekali dengan menu ala carte-nya! Saya makan disana berdua dengan seorang kerabat di bulan July 2017 dan kami cocok dengan menu ala carte yang kami pesan, terutama Fajitas-nya! Salah satu menu dari Meksiko yang saya rasakan lebih lezat di Heather Restaurant dibandingkan di beberapa resto Meksiko di Indonesia yang pernah saya coba...hahaha, kok bisa yach?! Harga rata-rata perorang untuk menu ala carte adalah Rp 200rb-an, jadi kalau berdua makan disini setidaknya menyiapkan anggaran Rp 500.000 perkunjungan. Tapi benar puas deh! Silakan coba deh sambil melihat-lihat kondisi hotel secara langsung...

Saya ketika menikmati kuliner di Heather Best Western The Hive bulan July 2017 (Dok.Pribadi)


Best Western Premier The Hive
Jln D.I.Panjaitan Kav 3 – 4 Jakarta Timur
DKI Jakarta 13340
Reservasi : (021) 29821888
Facebook : BWPREMIERTheHive
Instagram : @bwpthehive
Twitter : @bwpthehive
Youtube : youtube.com/c/bwpthehive
Blog : infothehive.blogspot.com

No comments: